Kamis, 28 November 2013

Motifasi Bob Marley


Motifasi Bob Marley


Bob Marley yang akan selalu kita kenang .
karya-karyanya abadi dan terus bergema .
Bob Marley selalu berbicara tentang represi politik .
wawasan metafisik dan apa pun yang mengusik .
beriku ini adalah karya-karyanya yang kan menjadi motifasi bagi kita .
"No Woman No Cry" masih akan menghapus air mata,
dari wajah seorang janda "Exodus" masih akan memunculkan ksatria hebat .
"Redemtion Song"masih akan menjadi tangisan emansipasi,
untuk melawan segala tirani.
"Waiting In Vaint" akan tetap menggairahkan .
dan "One Love" akan terus menjadi himne internasional,
bagi kesatuan manusia di dunia .
Bob Marley, bukan hanya sekedar musisi .
Namun juga menjadi figure moral dan religius .
banyak orang tiap tahunnya mengenangnya .
Bob Marley, The Legend dari jamaika .
terlihat jelas melalui sinar terang dari jamaika .
dongeng tentang Marley .
tentang kesedihan, cinta, pemahaman moral, etika dan agama Rastafaria .
menempatkannya menjadi figure .
figure-figure transenden terbesar sepanjang abad .
Baca selengkapnya » 0 komentar

Motivasi Anak Rasta Dan Vespa


motifasi anak rasta dan anak vespa


MOTIFASI ANAK RASTA dan ANAK VESPA
Gimbal gag gimbal panggah budal .
ada hari ada amunisi .
berdiri tanpa tuan .
hidup santai penuh tujuan .
hidup santai kyak d pantai .
tenang koyo d keang, rileks koyo nang komplek .
anak vespa suka menolong .
habiskan hari dengan nongkrong .
biar kere .
jajan Cuma gope
makan Cuma tempe .
tp rokok ttp ade .
suka vespa tua .
gag suka nenek tua .
walau naik vespa yang jalanya kalem ttp aj sabar .
orang sabar disayang Tuhan .
punya mental sekuat baja vespa .
naik vespa butut dan tua .
tetap enjoy saja .
pas banget, mental juara .
kemana roda vespa ku berputar .
di situlah aku berada .
vespa bukanlah barang tua .
tp saksi kenangan sejarah para scooterist .
one love one heart .
salam damai .
damai dengan cinta .
“peace with love”

$_____________________$_____________________$
$____________________$$$____________________$
$__$_________________$$$________________$___$
$___$$______________$$$$$_____________$$____$
$____$$$____________$$$$$___________$$$_____$
$_____$$$$$_________$$$$$________$$$$$______$
$______$$$$$$$______$$$$$_____$$$$$$$_______$
$________$$$$$$$____$$$$$___$$$$$$$_________$
$___________$$$$$____$$$___$$$$$____________$
$__$$$$$$$______$$$__$$$__$$$______$$$$$$$__$
$______$$$$$$$$____$$_$_$$____$$$$$$$$______$
$__________$$$$$$$$$_$$$_$$$$$$$$$__________$
$_________________$$$_$_$$$_________________$
$_____________$$$$$___$___$$$$$_____________$
$_____________________$_____________________$

Jika sobat merasa ini bermanfaat, silahkan Copas kata-kata ini, tetapi jangan lupa untuk mencantumkan link sumbernya seperti ini : http://komunitasbocahreggae.blogspot.com/
trima kasih kawan .
Baca selengkapnya » 0 komentar

Fakta Unik Vespa

Fakta Unik Vespa







Vespa bukan hanya sebagai scooter, tapi juga dijadikan sebagai gaya hidup sebagian orang.

Berikut adalah fakta unik tentang vespa:

1.Vespa pertama kali dikenal pada tahun 1946 sebagai simbol kretivitas Italia dan sebagai contoh unik dari arti "kebadian" dalam sejarah industri desain .
2. Nama Vespa yang berarti "Lebah" dalam bahasa Italia. Bentuk bodinya memang terinspirasi dari bentuk lebah yang masih bertahan hingga saat ini dan membuat scooter ini menjadi ikon sepanjang massa di dunia.
3. Vespa mulai tampil di film pada tahun 1950, dalam film buatan Itali Sunday In August. Lalu menjadi simbol status yang mendunia lewat film Roman Holiday (1953) dengan aktris legendaris Audrey Hepburn dan Gregory Peck yang mengendarai vespa 125 di jalanan Kota Roma.
4. Sejumlah film lain yang memasukkan Vespa di dalamnya antara lain Dear Diary (1993), Alfie (2004) yang dibintangi aktor Jude Low, The Interpreter (2005) dibintangi Nicole Kidman dan beberapa judul film populer lainnya seperti Quadrophenia, Absolute Beginner, American Graffiti, The Talented Mr. Ripley, 102 Dalmatians dan Transformers.
5.Vespa banyak digunakan oleh beberapa aktor dan aktris populer dalam film, seperti Audrey Herpburn, Milla Jovovich, John Wayne, Henry Fonda, Sting, Antonio Banderas, Matt Damon, Gerard Depardieu, Jude Law, Eddie Murphy, Owen Wilson, Nicola Kidman dan artis-artis lainnya.
6. Vespa juga menjadi ikon fesyen yang mendunia, salah satunya lewat kerjasama mereka dengan label street fashion ternama asal inggris yang populer dikalangan muda-mudi, Fred Perry.
7. Indonesia ternyata memiliki komunitas terbesar kedua setelah negeri asalnya Italia, dengan sekitar 40 ribu anggota yang bakal terus bertambah dari tahun ke tahun .

Sumber: Forum Komunitas Vespa Indonesia
Baca selengkapnya » 0 komentar

Rabu, 27 November 2013

Sunset - Masih Cinta


Ini adalah salah satu lagu yang di populerkan oleh band SUNSET yang berjudul MASIH CINTA, lagu tentang seseorang yang menyatakan bahwa dia masih mencintai seseorang yang pernah menjadi belahan jiwanya, ingin tau seperti apa lagunya ??? langsung saja KLIK DISINI !!!
Baca selengkapnya » 0 komentar

Chord Gitar Tony Q - Kangen



KORD TONY Q KANGEN


KORD TONI Q-KANGEN         
INTRO
G            D              E              C
Kangen hati ini kepadamu
G            D              E              C
Setiap hayal selalu menghadirkan dirimu
G            D                                              E              C
Sekian lama berjarak Asa semakin  ingin dekat
G            D                                              E              C
Mencoba memelihara Harapan yang terpendam
G            D              E              C
Aaa..aa…aa..aku kangen kamu
G            D              E              C
Aaa..aa…aa..aku rindu kamu

G            D                                              E              C
Musim panas berganti Musim hujan berakhir
G            D                              E              C
Membayangkan kita menjalin kasih kembali
G            D                              E              C
Sekian lama menunggu Sekian kasih melintas
G            D                              E              C
Aku sayang kamu. Tapi tak mau cintaku sia sia
G            D              E              C
Aaa..aa…aa..aku kangen kamu
G            D              E              C
Aaa..aa…aa..aku rindu kamu
Baca selengkapnya » 0 komentar

Dhyo Haw - Ada Aku Di Sini

 Dhyo haw - Ada Aku Di Sini
Ini adalah lagu yang sangat menyentuh hati. Lagu dari band Dhyo Haw, band yang berasal dari tangerang. Lagu yang dijamin mampu meneteskan air mata bagi para pendengarnya. Jika Ingin Mendengarnya Klik Link di atas ini !!! 

Baca selengkapnya » 0 komentar

Ras Muhammad

profil RAS MUHAMMAD
Nama Asli
Muhamad Egar
Tanggal Lahir
29 Oktober 1980
Tempat Lahir
Jakarta, Indonesia
Kewarganegaraan
Indonesia

Ayah
Rivai
Pekerjaan Ayah
Dokter akupuntur
Ibu
Wening
Pekerjaan Ibu
Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Populer Sejak
Merilis album "Reggae Ambassador" (2007)

Ras Muhamad yang lahir di Jakarta hijrah mengikuti keluarganya ke New York City dan tinggal di sana dari tahun 1993 sampai Juli 2005. Perjalanan musikalnya sebagai seorang pemusik, penyanyi dan pengarang lagu yang menjadikannya sebagai solo-ist Reggae berawal sejak ia menjelang remaja, saat ia tinggal di daerah Queens, di kota dunia tersebut. Ras Muhamad pernah membentuk sebuah band rock pada saat di SLA, kemudian membentuk kelompok duet Rap/Hip Hop Duo bernama “Ronin” pada tahun pertama dia di Kolese.


Bagi Ras Muhammad musik Reggae membawa misi yang mulia,jiwa reggae adalah hembusan nafas perdamaian dan persatuan, kesetaraan umat manusia. Reggae menebarkan vibe positif/getaran -getaran positif dan menghindari yang negatif. Reggae adalah perjuangan dan juga bentuk ungkapan atau jeritan kaum papa terhadap ketimpangan sosial dan ketidak adilan.

Inspirasi lagu-lagu Ras Muhammad banyak mengambil dari kejadian-kejadian sehari-hari,lingkungan,keadaan sosial masyarakat kita dan juga pandangan dari berbagai tokoh/pemimpin dunia seperti Mahatma Gandhi, Martin Luther King Jr, King Selassie I, Bung Karno dan negarawan lainya.
Ras Muhammad sampai sejauh ini telah mengeluarkan dua buah album, album yang pertama berjudul "declaration of trurh",pada awal tahun 2005 sebanyak 10 lagu dan beredar di New York, (di Indonesia pernah ditawar Aksara Record untuk dicetak ulang,tetapi Ras Muhammad masih menahanya dulu). Dan album yang kedua berjudul "Reggae Ambasador" sebanyak 15 lagu pada bulan Januari 2007,secara indie dan diedarkan oleh Aksara Record.
Baca selengkapnya » 0 komentar

Mbah Surip



Mbah Surip dilahirkan pada tanggal 5 Mei 1949 di Mojokerto Jawa Timur. Dilahirkan dengan nama Urip Ariyanto. Saat ini Mbah Surip berstatus duda dengan empat anak dan sekaligus juga sebagai kakek dengan empat cucu. Menurut pengakuannya Mbah Surip termasuk orang yang senang sekolah, Mbah Surip memiliki ijazah SMP, ST, SMEA, STM, Drs. sama insinyur dan MBA. Selain sebagai penyanyi, Mbah SUrip pernah merasakan pengalaman bekerja di bidang pengeboran minyak, tambang berlian, emas, dan lain-lain bahkan pernah bekerja di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania dan California
Namun Merasa nasibnya kurang baik, Mbah Surip mencoba peruntungan dengan pergi ke Jakarta. Di Ibukota Jakarta, ia bergabung dengan beberapa komunitas seni seperti Teguh Karya, Aquila, Bulungan, dan Taman Ismail Marzuki.

Pada suatu waktu, nasib menentukan lain. Mbah Surip mendapat kesempatan untuk rekaman dan akhirnya meraih kesuksesan seperti sekarang.

Dalam perjalanan musiknya Mbah Surip telah mengeluarkan beberapa album musik. Album rekamannya dimulai dari tahun 1997 diantaranya :

1. Ijo Royo-royo (1997),
2. Indonesia I (1998),
3. Reformasi (1998),
4. Tak Gendong (2003),
5. Barang Baru (2004).

Namun ternyata lagu Tak Gendong 
diciptakan pada tahun 1983 saat Mbah Surip masihbekerja di Amerika Serikat. Menurutnya Filosofi dari lagu ini yaitu Belajar salah itu, yang digendong ya siapa saja, entah baik, galak, nakal, atau jahat. Seperti bus, nggak peduli penumpangnya, entah itu copet, gelandangan, pekerja, ya siapa saja. Sebab, menggendong itu belajar salah.

Mbah Surip tampil juga lewat video klip “Witing Trisno” karangan Tony Q Rastafara di MTV. Ciri khas dari setiap aksinya di panggung musik yaitu selalu ditemani “Gitar Kopong” nya, menyanyi dengan sangat relax dan nyanyi “ngalor-ngidul” dengan gaya-nya yang khas, kocak, gila, dan bebas ekspresi.

Karakter inilah yang membuat Emha Ainun Najib atau Cak Nun sering menggambarkan sosok Mbah Surip adalah gambaran “Manusia Indonesia Sejati” yang tidak pernah merasa susah, tidak pernah gelisah, tidak pernah sedih dan selalu tertawa, meskipun seringkali di ledek orang Mbah Surip tetap  saja tertawa tidak pernah dendam, atau membalas ledekan tersebut. Bahkan terkadang Mbah Surip bingung untuk pulang karena kehabisan ongkos. Hasilnya Mbah Surip mengejawantahkan kesusahannya dalam sebuah lagu “minta ongkos pulang”. Dalam lagu tersebut Mbah Surip bercerita tentang pacarnya, meskipun kita ragu kalau Mbah Surip pernah berpacaran.

Referensi :

- http://wartanagari.wordpress.com/2009/08/05/biografi-mbah-surip/
Baca selengkapnya » 0 komentar

Tips Merawat Rambut Gimbal


Tips Merawat Rambut Gimbar

Berikut ini adalah beberapa langkah perawatan bagi teman-teman yang memiliki rambut gimbal atau dreadlocks :
1. Para pakar rambut menyarankan untuk tidak membasahi rambut dalam jangka waktu empat hingga enam minggu setelah proses penggimbalan. Dalam kurun waktu tersebut, bisa dipastikan kulit kepala akan terasa gatal dan sangat kotor karena debu dan minyak yang berasal dari kulit kepala. Nah, untuk membersihkan kulit kepala yang gatal, pilih produk perawatan kulit yang tidak menyumbat pori atau menyebabkan penumpukan seperti anti-itch scalp oil dan organic root stimulator herbal cleanser. Tuangkan kedua produk tersebut masing-masing sebanyak satu tetes pada sehelai kapas, dan oleskan sedikit demi sedikit ke kulit kepala.
2. Pada masa-masa awal, minta bantuan profesional untuk membantu merawat rambut gimbal kamu. Mereka dapat memperlihatkan bagaimana cara menjaga rambut terlihat rapi dan terawat.
3. Untuk mencegah rambut gimbal terlihat kusam, jauhi produk-produk yang mengandung kadar minyak tinggi seperti petroleum jelly dan petrolaum. Produk-produk tersebut bisa menyebabkan penumpukan dan menyisakan residu yang dapat merusak gimbal.
4. Jangan pula menggunakan lilin (wax) meskipun ada pula yang berargumen sebaliknya. Dalam banyak kasus, penggunaan lilin dapat menyebabkab penumpukan di sela-sela rambut dan meninggalkan residu lengket seiring berlalunya waktu. Sebagai alternatif, gunakan produk yang memiliki kandungan minyak yang hampir mirip dengan minyak alami rambut, seperti minyak patchouli atau essential oils seperti tea tree oil, rosemary oil, atau jojoba oil. Tea tree oil sebenarnya merupakan pilihan yang paling tepat karena dapat menghilangkan rasa gatal pada kulit kepala.
5. Untuk menjaga gimbal agar tidak rusak, gunakan penutup kepala longgar yang terbuat dari satin atau sutra ketika tidur. Bahan polyester juga pilihan yang baik karena membiarkan rambut bernafas meskipun ditutupi. Jika tidak mau menggunakan tutup kepala, gunakan sarung bantal yang terbuat dari satin atau sutra.
6. Jika gimbal sudah jadi, beberapa pakar rambut menyarankan untuk melakukan keramas setiap dua sampai tiga minggu sekali. Akan tetapi, frekuensi ini masih dapat disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Keramas rambut secara hati-hati dan lembut. Ketika membasuh kulit kepala, pijat secara lembut menggunakan ujung-ujung jari dan jaga agar gimbal tidak kusut.
7. Gunakan shampoo yang mampu menjaga kelembapan alami serta menjaga derajat keasaman rambut. Untuk conditioner, beberapa orang memilih untuk tidak menggunakannya karena khawatir akan mengendurkan gimbal dan membuat rambut terlampau lembut.
sumber: Media Indonesia.
Baca selengkapnya » 0 komentar

Selasa, 26 November 2013

Daftar Nama Band Reggae Di Indonesia

band reggae indonesia
Daftar Nama Band Reggae Indonesia
Asian Roots
Tony Q – Rastafara
Ranah Rasta
Black Company
Green Paradize
Pasukan Lima Jari
Little Birds
Secretplace
Souljah
Sireum Ateul
Gangstarasta
Posner
Cozy Republic
PMS & The People
Teh Manis
UpRising
Matahari
My Reggae
Flobaja
Soya
Soundxinor’s
Lokal Ambience
D’Lobbies
De’Jenks
Mozambique
Peron Satu
The Babylonians
Marapu
Masamune
Shore
Smoke Gimbal
Bakscherrys
DeWayterz
Pure Instinct
Heavy Monster
Daun Sirih
The Artificials
Ras Muhamad
Don Rzk Da Munkee
The Fictive
Jamaican Soul
dSempruls
Pilih band & penyanyi reggae favorite anda !
200 Penyanyi and Band Reggae :
1 . Tony Q Rastafara
2 . Ras Muhamad
3 . Gangstarasta
4 . Steven Jam
5 . Don Lego
6 . Dhyo Haw
7 . Sunset
8 . Day Afternoon
9 . Momonon
10 . Sejedewe
11 . Republik 21
12 . Primitif
13 . Cozy Republik
14 . Monkey Boots
15 . Boys n Roots
16 . Angel Beach
17 . Roots Steady
18 . Kopereggae
19 . Senopati Reggae Roots
20 . Richard D’Gillis
21 . Yankee Reggae
22 . MarQpat
23 . Steven Coconuet Trez
24 . Pasir Pantai
25 . Cozy Rasta
26 . Zombie Gimbal
27 . Unity cavarella
28 . D’Blow
29 . D’Regges
30 . The Jasmine
31 . Jamaica
32 . Red Yellow Green
33 . Pallo
34 . Conrad Good Vibration
35 . Jmbie Juan
36 . The Paps
37 . Injection
38 . GoodRoots
39 . GoodTime
40 . Kacau Rasta
41 . Mushroom Squad
42 . Jamaican Monk
43 . Coffe Reggae Stone
44 . Crazy Rasta
45 . Abby Plus Brother
46 . Vegetarian
47 . Rasta Manja
48 . Rasta Zolam
50 . Pelangi Senja
51 . Mosaint
52 . Peron Satoe
53 . Kormaica
54 . Feel High
55 . 12 Malaikat Gimbal
56 . Amtenar
57 . Snapdog
58 . Roots Brother
59 . D’jimbe Lombok
60 . Den Basito
61 . Kowena
62 . Rumput Laut
63 . The Manis
64 . Gamaican Sound
65 . Smile Of Jamaica
66 . Gudang Rasta
67 . Daun Singkong
68 . Satu Rasta
69 . Vrasta
70 . Tobacco and Tea
71 . Carivariam
72 . Green Coconuet Sweet
73 . Baliram
74 . 512
75 . Braves Boy
76 . Galarasta
77 . Green Coconut
78 . Kormaica Sreet
79 . Baks Smile
80 . BaksBerry
81 . Pocong Rasta
82 . Kalua
83 . Hen In Cloud
84 . High moon
85 . Dobu
86 . Nath TheLion
87 . Isolasi
88 . Smoke Gun
89 . Study Reggae
90 . Odong – Odong
91 . Jamaican Instrument
92 . The Black Tea
93 . Rasta Manis
94 . Corner Town
95 . Jamaican Story
96 . Jamaican Red Cool
97 . Rabanasta
98 . Green Savana
99 . Sunrise Island
100 . Summer Time
101 . Andreas And Friends
102 . Skandaliken
103 . Mikami Brother
104 . Oncom Hideung
105 . Night Slow Rasta
106 . Steady Bear
107 . Paper Rice Roots
108 . Star Baks
109 . Sunkiss
110 . Bie Culture
111 . Lyzez Trata
112 . Euphoria
113 . Layang Rasta
114 . Big Rasta
115 . TingBanting
116 . Radena Reggae
117 . Aben’s 31 Rastafarian
118 . RN Feat Dendi TarangGarasta
119 . Kejo Hejo
120 . D’Like Jump
121 . The Jahhope
122 . Coco Green
123 . Nopeng Rasta
124 . RL D’Rasta
125 . Meninjo
126 . Cafe Jeblag Rastafarian
127 . Mekunjo Vegetarian
128 . Candanta Rastafara
129 . WB Rastafara
130 . Radiasy
131 . Rainbow Roots
132 . The Dread
133 . Reggae’Style
134 . The Scoot
135 . Java Rega Reggae
136 . Serundeng Beach
137 . AnkaRasta
138 . Andezz Jamaica
139 . Sky Beach
140 . Fighti’n Jamming
141 . Rusak Rasta
142 . Blood’s Of Children
143 . Crayon
144 . Blood’s Of Children
145 . Every Where
146 . Sleting Mengsong
147 . Azzarooth
148 . Kodok Rasta
149 . What’s Up Reggae
150 . Lorkung
151 . Vanresse
152 . Sawarna Roots
153 . Pecahan Tua
154 . Brokoliana
155 . Coconut Crab
156 . Baladoel
157 . Soul Be Free
158 . Ihsan Perkusi
159 . The Big Mounth
160. Munanses
161 . Gowing Rasta
162 . Magic Seawed
163 . Brown Sugar
164 . Zabon Art Ves’Rastafara
165 . Jamaican Reggae Nation
166 . Santeklet Raggae
167 . Teh Tubruk
168 . Jalak Rasta
169 . Papajim
170 . Winkynky Sun Rastafara
171 . Rarangge Reggae
172 . White Beach
173 . Sunrice Blue
174 . Babaturan
175 . Denny Frust 24
176 . Red Wine Coolers
177 . Asap Uye
178 . Chaky Rasta
179 . Inside Reggae
180 . Ras Queen
181 . Rastari
182 . Fun Pora
183 . Commplex Rasta
184 . Before Sunrise
185 . Java Rasta
186 . Mbok Rasta
187 . Bubble Roots
188 . Beach Party
189 . Banana Poyo
190 . Rasjiman
191 . Good Moonly Rasta
192 . MJD
193 . Lion And Friends
194 . Marsbrand
195 . Masanies
196 . Muirapuana
197 . GoodFamily
198 . Greenlite Coconut
199 . Zabon Art Ves’Rasta
200 . Seasion Jungle Rasta
Baca selengkapnya » 1 komentar

Monkey Boots


Band yang berasal dari Jakarta ini, memiliki base camp di bilangan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Mereka biasa memainkan musik dengan genre Rock Steady dan Ska. Berdirinya Monkey Boots berawal dari keinginan sekumpulan anak muda untuk membentuk sebuah band dengan genre musik Ska. Monkey Boots dipilih sebagai nama band dikarenakan menurut Dennny sang vokalis nama tersebut telah melekat pada figur band.

Band yang berdiri pada tahun 2004 ini, memiliki personil Denny, Edwin, Akbar, Adam, Renato, Reonaldo, Hadaru dan  Indra. Sebenarnya hanya Handaru dan Edwin yang tersisa dari pendiri Monkey Boots, namun seiring berjalannya waktu bergabunglah beberapa personil yang lain hingga lengkap kembali.

Monkey Boots memiliki jam terbang yang tinggi, seperti sering tampil pada even-even kampus maupun dalam acara-acara scooter. Merekapun menjadi salah satu band yang tampil pada acara Reggae terbesar se-Asia Tenggara yaitu Indonesia Reggae Fest 2011.

Dalam jangka waktu dekat, Monkey Boots akan memecah telurkan sebuah album yang bertajuk Big Monkey. Sebenarnya materi album tersebut sudah selesai sejak lama, namun belum dirilis. Teman-teman Monkey Boots memiliki visi bahwa pada bulan September 2011 bila tidak ada kendala sudah dapat mengeluarkan album.

Album yang akan launching ini memiliki 10 lagu karya mereka sendiri, yang memiliki judul lagu Big MonkeyRockin You Steady, Tundukan Hatimu, Fallin, Tunggulah Tunggu, Maka Terseyumlah, Indah Pada Waktunya, Coba Kau Rasa, Sederhana Banyak Cinta dan Luangkan Waktu. Monkey Boots sendiri sudah tergabung dalam sebuah label yaitu 267 Record, label tersebut yang membantu Monkey Boots untuk menyelesaikan album mereka.

Harapan Monkey Boots adalah dapat merealisasikan cita-cita bersama yaitu memecah telurkan album perdana mereka, selain itu juga mereka berharap agar dapat tetap melompat dan berayun di belantika musik Indonesia khususnya. Yang memiliki makna tetap bisa berkarya dan menghasilkan karya-karya yang bisa diterima dan dinikmati rakyat Reggae Indonesia dan bisa semakin melebarkan sayap dibelantika musik Indonesia khususnya.

Deni sang vokalis juga berpesan kepada teman-teman band Ska dan Reggae yang lain, bahwa jangan pernah berhenti berkarya, biarkan orang tidak menganggap musik kita akan tetapi kita jangan pernah takut untuk tetap terus berkarya. Menurut Denny musik Reggae adalah musik perdamain yang tercermin di dalam lirik-liriknya yang mengajarkan dan menyampaikan kedamaian. Sukses untuk Monkey Boots!

PERSONIL
Denny            : Vokal
Edwin            : Terompet
Akbar            : Gitar
Adam            : Gitar
Renato           : Trombon
Reonaldo       : Saksofon
Handaru         : Drum
Indra              : Bass

BASE CAMP
Jln. Panjang No. 333 Wisma Relasi Kebon Jeruk, Jakarta Barat

CONTACT PERSON
Andre Bul       : (021) 91096169 / 085716967666
Baca selengkapnya » 1 komentar

Dhyo Haw

Nama : Dio prasetyo
Nama panggilan : Dhyo
Nama musisi : Dhyo Haw
Tempat/Tgl Lahir : Tangerang / 20 April 1993
Musisi Fav : Bob Marley , Melly goeslow
Musik Fav : Reggae, acoustic , Jazz , Rocksteady
Hobbi  : Nulis, gambar, Futsal, Depan Komputer , bermusik.

VISI DAN MISI GUE YAITU MEMBUAT SEMUA ORANG TAU BAHWA REGGAE ITU TERMASUK SALAH SATU GENRE MUSIK,
BUKAN HANYA SEKEDAR MUSIK KOMUNITAS..
KITA BUAT MUSIK REGGAE RAMAH DITELINGA SIAPAPUN...

Kenapa anda memberi Nama Dhyo Haw???
Apa definisi dari kata HAW itu ??
" DHYO HAW"
kata Dhyo itu berasal dari nama panggilan gue. dan Klo HAW itu sebenarnya dari kata wah. yang artinya istimewa.jadi dibalik menjadi HAW..   :)
kesimpulannya, nama dhyo di indonesia banyak.. 
tapi gue pengen nama gue "dhyo" yang paling wahh., dari dhyo , dhyo yang lain.. 
 

Baca selengkapnya » 0 komentar

Senin, 25 November 2013

Alpha Blondy


sejarah Alpha Blondy penyanyi reggae asal pantai gading




Alpha Blondy (lahir 1 Januari 1953) merupakan penyanyi reggae Pantai Gading dan artis rekaman internasional. Alpha Blondy lahir Seydou Kone di Dimbokro, Pantai Gading. Dia bernyanyi terutama dalam bahasa asli nya Dioula, dalam bahasa Prancis dan Inggris, dan kadang-kadang dalam bahasa Arab atau Ibrani. lyrics-Nya menyampaikan sikap politik yang serius dan rasa humor. Secara khusus, ia menciptakan istilah democrature Perancis (yang setara bahasa Inggris adalah “democratatorship”) untuk mengidentifikasi beberapa pemerintah Afrika.

Seydou Kone – lebih dikenal untuk penggemar musik sebagai Alpha Blondy – lahir di Dimbrokro, Pantai Gading, pada 1 Januari 1953. Young Seydou dibesarkan oleh neneknya, Cherie Coco, yang mencurahkan kepedulian dan perhatian pada cucu dihargai nya. Tapi ini tidak selalu memiliki hasil yang diinginkan. Memang, Seydou diusir dari perguruan tinggi pada tahun 1972 dan pemberontak remaja dikirim ke tetangga Liberia untuk menyelesaikan studinya di sebuah sekolah di ibukota, Monrovia. Langkah ini membuka cakrawala baru bagi Seydou muda. Bahasa resmi Liberia menjadi bahasa Inggris, itu juga berarti bahwa Seydou membuat kemajuan besar dalam bahasa ia mulai belajar di sekolah di Pantai Gading. Setelah menyelesaikan sekolah di Liberia, Seydou demikian sempurna dilengkapi dengan baik untuk pindah ke New York dan melanjutkan studi bahasa Inggris di Big Apple.

Selain menyempurnakan bahasa Inggris di New York, Seydou mulai mengambil suatu kepentingan bergairah dalam dunia musik. Dan satu konser khusus di New York adalah untuk memiliki pengaruh besar pada sisa karirnya – pada tahun 1977 Seydou menghadiri kinerja oleh kelompok Burning Tombak legendaris Jamaika dan menemukan dunia indah reggae. Terinspirasi oleh irama menjuluki kuat ia mendengar malam itu, Seydou mulai bernyanyi dengan berbagai kelompok-kelompok lokal. Tetapi ambisi utamanya adalah untuk merekam album sendiri dan memulai karir solo.

Mimpi ini hampir terwujud saat Seydou bertemu dengan produser rekaman terkenal Clive Hunt dan pasangan mulai membahas kemungkinan kerjasama. Sayangnya, Hunt keluar dari proyek di menit terakhir dan Seydou Kone dibiarkan tinggi dan kering tanpa kontrak rekaman. Ini awal kekecewaan dikirim spiral muda Seydou menjadi depresi besar dan ia segera meninggalkan New York, kembali ke Pantai nya asli d’Ivoire dan menyiapkan rumah di ibukota, Abidjan.

Seydou mengalami gangguan saraf tak lama setelah ia kembali ke Abidjan dan penyanyi muda menghabiskan dua tahun berikutnya pulih di sebuah rumah sakit jiwa. Untungnya, musik Seydou membantunya melalui masa krisis pribadi dan ketika ia menandatangani sendiri keluar dari rumah sakit dia kembali ke karir bernyanyi.

Album debut
 Ketika Seydou meluncurkan kembali karir bernyanyi di 80-an ia melakukannya dengan nama panggung baru, Alpha Blondy (pun pada “bandit” – kata diucapkan “bondee” dalam bahasa Perancis!). Seydou / Alpha mendapat istirahat pertama utamanya tak lama setelah ia kembali ke dunia musik ketika ia ‘ditemukan’ oleh produser televisi terkenal Fulgence Kassy. Terkesan dengan bakat jelas penyanyi muda, Kassy Blondy diundang untuk tampil di acara TV-nya “kebetulan Première” – dan sisanya adalah sejarah musik!
Setelah penampilannya di TV nasional, Blondy segera melanjutkan untuk mencapai impiannya untuk rekaman album solo. Dan ketika dirilis pada tahun 1983 Blondy’s debut album, terbukti “Jah Glory”, untuk menjadi sukses sejati. Salah satu trek yang paling menonjol di album ini tidak diragukan lagi “Brigadir Sabari”. (Sung dalam bahasa ibu Blondy’s, Dioula, lagu ini terinspirasi oleh serangan polisi penyanyi menyaksikan kekerasan di Pantai Gading).

Blondy segera menjadi bintang besar di kancah musik Abidjan, membuktikan bahwa reggae – yang telah sekian lama dianggap sebagai suara biasanya Jamaika – bisa berhasil ditafsirkan kembali dalam gaya Pantai Gading. catchy beats Blondy’s reggae menjadi semua kemarahan di Abidjan, dan penggemar musik remaja di distrik pusat kota terjadi ibukota segera mengadopsi Blondy sebagai versi nasional mereka sendiri Bob Marley. Dengan sikap suka memberontak, kepribadian bersemangat dan pasokan rupanya tak ada habisnya energi saraf, Alpha Blondy tentu membuat dampak yang besar di kancah musik Afrika Barat. Menyanyi dalam bahasa Perancis dan Inggris serta Baoulé dan nya Dioula asli, Blondy segera melanjutkan untuk menyebabkan utama aduk di kancah musik Eropa juga.

Memang, empat lagu Blondy’s EP “Rasta poué” mencetak hit besar di Eropa, mendorong penyanyi untuk meninggalkan tanah airnya untuk kedua kalinya dan mencoba keberuntungannya di luar negeri lagi. Blondy pindah ke Paris pada tahun 1984, di mana ia segera melanjutkan dengan menandatangani kontrak rekaman dengan Pathé-Marconi (EMI). Bintang Pantai Gading kemudian rekaman album kedua, “Cocody Rock”, di Paris, melompat menyeberangi Channel studio di London untuk mengawasi pencampuran akhir album. Terlebih lagi, status Blondy’s sebagai Bob Marley Pantai Gading menerima semacam konfirmasi resmi, ketika penyanyi terbang ke Kingston untuk mencatat judul lagu dari album barunya dengan kelompok dukungan mantan Marley The Wailers.

Setelah peluncuran “Cocody Rock”, Blondy memulai pada jadwal tur sibuk, melakukan secara luas di seluruh Afrika Barat. energi tinggi penyanyi ini menunjukkan terbukti sukses besar, ratusan penggemar reggae remaja kemasan luar stadion di seluruh wilayah untuk alur untuk memimpin manusia Pantai Gading-reggae.
Ketika Blondy kembali ke Pantai Gading setelah ini tur melelahkan, ia langsung kembali ke studio untuk mulai bekerja pada sebuah album baru berjudul “Apartheid adalah Nazisme”. Blondy’s album ketiga, yang dirilis pada tahun 1985, adalah lagu kebangsaan militan yang menuntut mengakhiri apartheid dan kebebasan untuk semua. “Apartheid adalah Nazisme” juga menampilkan sejumlah menjuluki lebih lembut trek seperti “Yesus datang kembali” – yang ditemukan Blondy menjajaki vena mistik baru!

1986: “Yerusalem”
 Blondy lanjutan mistik pendekatan baru pada album keempatnya “Yerusalem”, yang dirilis pada tahun berikutnya. Direkam di studio legendaris Tuff Gong di Jamaika dengan kelompok dukungan mantan Bob Marley The Wailers, “Yerusalem” dipromosikan pesan baru Blondy tentang kesatuan agama. Lagu-lagu di album baru Blondy’s meneliti ajaran Islam, Yudaisme dan Kristen, menggambar inspirasi dari Taurat dan Quran serta Alkitab. Bintang Pantai Gading juga mulai berkhotbah filosofi barunya persatuan agama di panggung – dan ketika Blondy dilakukan di Maroko pada Juli 86 ia memilih untuk menyanyikan lirik Ibrani dari lagu “Jerusalem” kepada audiens Muslim. Beberapa kritikus menganggap ini sebagai tindakan provokasi terbuka, tetapi Blondy melihat dirinya sebagai seorang pria di sebuah misi pribadi untuk mengembalikan keharmonisan beragama di dunia!

Pada musim semi 87 Blondy dan kelompoknya Tata Surya memulai tur utama Perancis, menendang dari putaran sibuk konser di Le Zenith di Paris (pada 6 Maret dan 7). Blondy dan Tata Surya kemudian menuju ke Antilles Prancis untuk melakukan serangkaian konser di Martinique dan Guadeloupe. Pantai Gading Reggae Raja kemudian akibat melakukan tur Eropa yang luas – tetapi ini harus dibatalkan pada menit terakhir. NRJ, stasiun radio independen Perancis yang bertugas mengatur tur Eropa Blondy’s, menyalahkan pembatalan pada “perilaku tidak profesional” si penyanyi. NRJ lakukan tampaknya telah dibenarkan dalam keluhan mereka – perilaku Blondy selama periode ini terkenal tidak menentu untuk sedikitnya. Memang, penyanyi yang sering akan membuat para penggemarnya menunggu hingga dua jam sebelum terlambat naik ke panggung!

Blondy, yang telah menjadi bintang besar di Afrika Barat oleh tahap karirnya, segera mulai bereksperimen dengan gaya musik baru. Gaya baru ini banyak bukti di album baru bintang Pantai Gading itu “revolusi”, yang dicatat di Paris pada tahun 1987. “Revolusi” ditemukan Blondy mengeksplorasi suara yang lebih mellow, biola beradaptasi dan cello untuk reggae biasa bertempat mengalahkan pada lagu “Sweet Fanta Diallo”. Album ini juga termasuk duet balada lambat (“Miri”) yang Blondy direkam dengan diva legendaris Aicha Pantai Gading Kone.

Tapi salah satu trek yang paling menonjol pada “revolusi” – paling tidak dalam hal nilai kebaruan! – Adalah “Jah Houphouët Parle” (Jah Houphouët Speaks). lagu ini persis apa judul dijelaskan – yaitu 10 menit 37 detik dari pidato oleh presiden Pantai Gading-an tercatat lebih dari beat reggae samar-samar. Ini penghargaan untuk Houphouët-Boigny mengambil praktis dua pertiga dari sisi pertama dari album baru Blondy’s! Dan kritikus tidak ragu-ragu untuk menyerang penyanyi untuk itu. Tapi Blondy tetap dingin dalam menghadapi kritik, membela haknya untuk mengekspresikan pandangan politik sendiri.

1988 turun ke awal yang buruk bagi Blondy dengan yang lain serangkaian konser di Paris (di Le Zenith) dibatalkan. Bintang reggae segera bangkit kembali, bagaimanapun, terbang ke Amerika Serikat di mana ia melakukan tur 2 bulan sukses. Tahun berikutnya Blondy menyerah basis di Paris dan kembali ke Abidjan. Tak perlu dikatakan, Blondy kembali ke tanah airnya menyebabkan benar-benar aduk di kancah musik Pantai Gading. Apa lagi, reggae terkemuka Pantai Gading-orang kembali hadiah rumah bantalan – dalam bentuk album barunya “Para nabi”. Blondy, yang menganggap bahwa catatan perusahaannya Pathé Marconi adalah mengabaikan pasar Afrika, telah memutuskan untuk mengambil masalah di tangan dan menjamin promosi album barunya sendiri. Setelah menulis, merekam dan memproduksi “Para nabi” semua sendiri, Blondy juga memutuskan untuk bertanggung jawab atas manajemen sendiri mulai sekarang!

Pada akhir 89 Blondy berangkat tur lain utama dengan grupnya Tata Surya, melakukan jumlah yang mengesankan tanggal di seluruh Afrika Barat. Penyanyi kemudian mulai bekerja pada sebuah album baru berjudul “SOS tribale Guerre” (SOS Tribal War). Namun album, direkam di studio 8-track sederhana di Abidjan, adalah tidak sukses secara komersial besar di luar Pantai Gading.

1991: “Masada”
 Namun, Blondy akan segera pergi penembakan kembali ke puncak tangga lagu Eropa. reggae Afrika “enfant mengerikan” kembali ke Paris pada Desember 91, melakukan tiga sangat populer menunjukkan di Elysee-Montmartre yang bertepatan dengan peluncuran album baru berjudul “Masada”. Ini album baru yang sangat baik menampilkan pengaturan oleh Boncaïna Maïga. Dan Denis Bovell (terkenal karena karyanya dengan pangkat penyair legendaris Kwesi Linton Johnson) bertanggung jawab untuk campuran akhir. Tak pelak, Blondy baru tunggal “Rendez-vous” segera terbukti hit besar dan itu datang tidak mengejutkan kepada siapapun ketika penjualan album “Masada” juga meroket, produktif Blondy disk emas pertamanya. Karir dari “rastafoulosophe” (“Rasta-filsuf” sebagai Blondy suka untuk menggambarkan dirinya sendiri) sudah bangun dan berjalan lagi dan tidak ada kesalahan! Riding gelombang keberhasilannya baru-ditemukan, Blondy menggebrak tur Eropa yang luas, finishing sampai dengan konser kemenangan di Le Zenith di Paris.

Namun jadwal tur melelahkan Blondy segera mulai mengambil korban pada saraf rapuh si penyanyi. Setelah menyelesaikan tur Eropa, bintang reggae berputar ke lain depresi besar. Dan pada awal 93 Blondy mengalami kerusakan lain yang menyebabkan dia mencoba bunuh diri.

Untungnya, Blondy segera pulih dari kehancuran gugup nya. Memang, bintang reggae Afrika kembali ke garis depan kancah musik di akhir tahun itu dengan sebuah album baru berjudul “Dieu” (Tuhan). Seperti judulnya, album baru Blondy terbukti lebih mistis daripada sebelumnya. Bergabung di studio oleh sekelompok musisi kelas satu, Blondy dipercepat rock reggae tradisional mengalahkan, meluncurkan ke berbagai isu-isu kontroversial pada lagu seperti “Aborsi adalah Kejahatan”. Penyanyi itu juga menyatakan perasaan pribadinya di jalur yang bergerak “Sembuhkanlah Me”.

Sayangnya, tak seorang pun muncul untuk dapat melakukannya. masalah mental Blondy terus untuk melampiaskan malapetaka di kehidupan pribadinya, menyebabkan dia kembali ke rumah sakit jiwa untuk perawatan lebih beberapa. Tetapi pada akhir 94 Blondy kembali di garis depan dunia musik. Memang pada tanggal 10 Desember tahun itu penyanyi yang dilakukan di Abidjan di sebuah festival musik yang diselenggarakan untuk memperingati ulang tahun pertama kematian Presiden Houphouët-Boigny’s. Beberapa hari kemudian Blondy terbang ke Paris, membuat comeback mengesankan di Le Zenith (pada tanggal 29 Desember).

Pada tahun 1996 Blondy kembali dalam grafik sekali lagi dengan “Best of” album kompilasi. Bintang reggae juga kembali ke studio akhir tahun itu untuk mulai bekerja pada sebuah album baru berjudul “Grand Bassam-Sion Rock” (Boncana Maïga bergabung dengannya untuk melihat setelah aransemen musik). Dirilis pada Juni 96, album baru Blondy mengungkapkan penyanyi untuk menjadi poliglot benar – “Grand Bassam-Sion Rock” menampilkan lagu-lagu direkam dalam bahasa Arab, Malinke, Perancis, Inggris, Wolof dan Ashanti! album baru Blondy’s – perpaduan kaya reggae, rock dan funk – juga termasuk versi cover inovatif dari Bob Marley “Natural Mystic”.

1998: “Rabin Ytzah”
 Setelah lama meninggalkan catatannya perusahaan EMI, Blondy kembali muncul di dunia musik Pantai Gading pada tahun 1998 dengan merilis album kaset berjudul “Ytzah Rabin” (judul adalah pun simbolik pada nama dibunuh Perdana Menteri Israel Itzhak Rabin) . lagu baru Blondy terbukti lebih keras memukul dari sebelumnya, trek seperti “Armée française” (Tentara Perancis) dan “Guerre civile” (Civil War) mengambil sikap tegas anti kemapanan. penggemar Blondy mungkin menghargai lirik radikal bintang reggae baru, namun politisi terkemuka Pantai Gading jelas tidak. Blondy album CD baru dirilis pada bulan September pada Une Musique (label milik stasiun televisi Prancis TF1). “New Dawn”, sebuah lagu direkam dalam bahasa Inggris, dipilih sebagai rilis single pertama.

Pada tanggal 25 dan 26 Desember 1998, penyanyi menyelenggarakan “Festa 98″ di Grand Bassam, dekat Abidjan. Festival, yang menarik berubah besar-out (hampir 200.000 penggemar musik), berakhir dengan konser oleh Alpha Blondy sendiri, tiba di atas panggung jam 6 pagi.

Blondy melakukan tur baru yang luas untuk mempromosikan “Yitzhak Rabin” di Eropa. Meskipun memutar pergelangan kaki di panggung selama konser pertamanya di Perancis, penyanyi menghormati tanggal yang tersisa dalam tur, tidak ingin mengecewakan fans Perancis. Pada tanggal 13 Maret 1999, Blondy membawa rumah turun di Le Zenith di Paris, dengan kinerja yang mengejutkan yang berlangsung selama tiga jam.

Satu hal yang pasti – Alpha Blondy, Côte d’Ivoire’s Raja yang tak perlu dari reggae, tetap menjadi sosok yang sangat ambigu di dunia musik Afrika. Penyanyi itu tidak hanya dikritik karena lampiran yang berlebihan kepada Presiden Houphouët akhir-Boigny, namun kehidupan pribadinya juga telah membuktikan terkenal tidak menentu dan tidak stabil (Blondy telah beberapa kali menikah dan memiliki empat anak perempuan dan dua anak oleh ibu yang berbeda). Namun, jika Blondy memiliki kritik, ia juga memiliki ribuan penggemar setia siap untuk musim semi untuk pembelaannya. Dan tidak ada yang bisa menyangkal bahwa bintang berwarna-warni secara signifikan telah meningkatkan profil Afrika reggae!

Blondy kemudian melanjutkan untuk menebus masa lalu ambigu politiknya, bagaimanapun, rekaman lagu serangkaian protes di mana ia mengambil berbagai penyebab termasuk kebebasan pers Afrika. Pada akhir November ’99 bintang reggae merilis sebuah single keras memukul berjudul “Journalistes en bahaya” (lagu yang ditulis oleh “Reporters Sans Frontières” Perancis asosiasi) dari mana ia menyumbangkan semua keuntungan untuk wartawan Afrika yang telah dipenjara untuk pandangan politik mereka.

Allah
 Bahkan, single ini muncul di album baru Blondy’s, “Elohim” (kata Ibrani yang berarti “Tuhan” atau “Saya orang banyak”). Album ini dirilis di Afrika pada akhir ’99 dan tiba di toko musik Perancis pada bulan Februari 2000. Beberapa trek yang lain pada “Elohim” ditulis dalam vena marah sama, Blondy melampiaskan kemarahan di politik, korupsi penyalahgunaan dan kemiskinan di tanah airnya (cf “Les voleurs de la République”, “Dictature” dan “La antrian du Diable”) . Sebagai span Pantai Gading ke dalam krisis politik pada awal 2000, Blondy mulai memainkan peran yang semakin tinggi profil mengambil bagian dalam debat publik tentang masa depan negara dan berbicara keluar pada beberapa isu-isu kunci.

Hanya dua tahun kemudian Maret 2002 yang Blondy mengeluarkan album berikutnya. Berjudul “Merci”, yang karya baru merayakan tahun kedua puluh seniman di bisnis musik. Pada konferensi pers peluncuran album diadakan di Abidjan, Pantai Gading, yang Reggaeman menyatakan: “Saya ingin berterima kasih kepada Tuhan dan semua orang yang telah memberikan kontribusi bahkan jauh untuk karir saya (…) Saya juga ingin berterima kasih kepada musuh-musuhku Karena kritik mereka dan kepalsuan mereka telah memungkinkan saya untuk memperbaiki. ” (AFP 12/03/02). Seperti politik seperti biasa, album ini menampilkan dua lagu, “Politruc” dan “Feu” yang memberikan kritik politik yang serius. Ini juga termasuk sebuah pamflet terhadap ranjau anti-personil, co-sung dengan Ophélie Winter dan berhak “Siapa kau?”. Band Rap Saïan Supa Crew berkolaborasi untuk judul yang lain, “Wari”.

Alpha Blondy menggebrak tur Perancis baru pada bulan Mei 2002, muncul di Olympia, di Paris, pada tanggal 15 Mei. Pada akhir Agustus, reggaeman Pantai Gading terbang ke Amerika Serikat dan Amerika Latin (di mana dia memiliki status sebagai salah satu tokoh besar dunia reggae internasional). Merayakan dua puluh tahun karirnya, penyanyi yang memulai pada tur-mega pada bulan November 2002, bermain di semua tempat stadion utama di seluruh Afrika. Namun, gangguan politik kembali ke rumah di Pantai Gading mengganggu organisasi tertentu dan tanggal konser beberapa harus dibatalkan. (The Blondy konser itu untuk dilaksanakan di ibukota Burkina Faso Ouagadougou dibatalkan menyusul adanya pelarangan oleh Menteri Dalam Negeri).
Pada tanggal 23 Februari 2003, Alpha Blondy dinominasikan untuk Grammy Award (untuk Best Reggae Album of the Year) dan diundang untuk upacara penghargaan di New York. Tapi bintang Pantai Gading reggae adalah pipped di pos oleh Lee Scratch Perry.

Belakangan tahun itu, reggae UB40 bintang Inggris Blondy diundang ke studio dengan mereka untuk duet pada “Young Guns” (lagu yang termasuk pada versi Perancis dari album “Homegrown”).
 
Kembali di Jalan
Pada akhir tahun 2003, Alpha Blondy terbang ke Brasil (sebuah negara di mana ia tetap sangat populer). Penyanyi itu kembali ke Brasil pada awal 2004 untuk dua tanggal ekstra dan juga tampil di Argentina. Setelah itu ke Dakar (di mana ia tidak dilakukan selama bertahun-tahun) dan La Réunion.
Pada musim panas tahun 2004, Alpha Blondy mengalami kecelakaan lain, patahan fibula ketika ia terjatuh dari panggung pada akhir konser di Perancis pada bulan Juli. Meskipun memiliki kakinya di plester, penyanyi memanjat kembali di atas panggung pada kruk seminggu kemudian di Belgia, kemudian ditekan pada konser di Brazil dan Argentina. Pada akhir tahun itu, Blondy juga melakukan seri baru tanggal di Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Senegal dan Gambia.

Blondy dijalankan pada kecepatan yang sibuk sama tahun 2005, terbang bolak-balik melintasi dunia untuk tanggal internasional. Setelah tur mini dari Amerika Serikat, bintang reggae Pantai Gading pindah ke Australia dan Selandia Baru. Setelah itu, ia melanjutkan perjalanannya ke Portugal, Mauritius dan La Réunion.
Pada bulan Juni 2005, sebuah kompilasi Alpha Blondy, berjudul “Akwaba”, tekan toko kaset. Album ini tidak benar-benar fitur apapun lagu baru, tapi tidak mencakup versi baru dari beberapa hits yang terbesar rerecorded dengan artis-artis tamu, seperti Neg’marrons, Magic Sistem dan Mokobe (dari pakaian rap Perancis 113). Pada tanggal 2 Juli 2005, di tengah-tengah tur Eropa, Alpha Blondy muncul di “Live 8″ (versi Perancis konser Bob Geldof’s penggalangan dana) dipentaskan di halaman Château de Versailles. Sepuluh tanggal diikuti di Amerika Serikat, kali ini, sebagian besar di Pantai Barat dan di Hawaii. Pada bulan Agustus, Blondy pindah ke Meksiko dan Puerto Rico. Pada tanggal 4 September 2005, Alpha Blondy dan tata surya dilakukan di Teluk tahunan 10 Monterey Reggaefest, di California.

Pada tanggal 21 September 2005, reggaeman Pantai Gading menjadi Messenger Perdamaian PBB di Pantai Gading.

Alpha Blondy terus melakukan konser di seluruh dunia sepanjang tahun 2006. Sementara itu, ia juga terus jadwal kampanye sibuk, pertemuan para pemimpin politik di Pantai Gading serta kepala negara dari negara-negara tetangga. Pada tahun 2007, setelah menghentikan off di tiga tujuan yang berbeda di Hindia Barat Prancis, reggaeman Pantai Gading terbang ke Haiti untuk memainkan dua konser di sana pada bulan Maret (sebagai bagian dari festival de Quinzaine La Francophonie ‘). Dia menggunakan kesempatan ini untuk membuat daya tarik publik terhadap kekerasan.

2007: “Kemenangan Jah”
Pada bulan November 2007, Alpha Blondy memecah keheningan lima tahun diperpanjang di bagian depan rekaman, merilis album baru berjudul “Kemenangan Jah.” Bintang Pantai Gading telah bersumpah bahwa ia tidak akan membuat album lain asalkan ada perang di tanah airnya. Dan, benar firman-Nya, Alpha Blondy telah menunggu untuk perjanjian-perjanjian perdamaian yang akan ditandatangani di Ouagadougou dan kembali ke tenang relatif di Pantai Gading sebelum kembali ke studio.

Alpha Blondy diproduksi “Kemenangan Jah” dengan uluran tangan dari Tyrone Downie (salah satu mantan Wailers Bob Marley) yang juga guested sebagai keyboard player dan programmer musik. Album ini juga menampilkan duo reggae legendaris Jamaika Sly & Robbie pada drum dan bass. “Jah Kemenangan” berkisar sembilan belas lagu, dilakukan di Perancis, Inggris dan Dioula dan nada itu radikal hardhitting, terutama pada trek seperti “Mister Grande gueule”, “Les Salauds” dan “Penjualan racistes.” Namun, di lain waktu “Jah Kemenangan” itu diresapi dengan optimisme biasa Blondy dan mistisisme. Album ini juga menampilkan beberapa kejutan musik termasuk cover inovatif dari klasik Pink Floyd “Wish You Were Here” (lengkap dengan selingan bagpipe), sebuah bagian akordeon tentang “Gban Gban” dan suara gitar rock dan bom meledak di “Les Salauds. “

Alpha Blondy menggebrak nya “Jah Kemenangan” tur di Angola pada bulan Oktober 2007 dan melanjutkan untuk memainkan serangkaian tanggal internasional di Perancis (termasuk konser di Zenith Paris pada tanggal 16 November), Belanda, Jerman dan Italia.

Musim dingin tahun 2007 menampilkan tanggal penting dalam karir Alpha Blondy, para reggaeman kembali ke tampil di Pantai Gading untuk pertama kalinya dalam enam tahun. Pada tanggal 30 Desember, bintang Pantai Gading turun ke panggung di Yerusalem Espace, di Grand-Bassam, headlining di festival Festa – yang, tahun itu, telah secara khusus berganti nama menjadi ‘festival Festarrr’ (3 Rs berdiri untuk Rekonsiliasi, Reunifikasi dan Rekonstruksi).
Baca selengkapnya » 0 komentar

Copyright © REGGAE WORLD 2010

Template By Nano Yulianto